Lingkungan pendidikan yang kondusif dan berkarakter harus menjadi prioritas. Ruang kelas yang inspiratif, kegiatan tematik bertujuan kebangsaan, serta penguatan budaya sekolah dapat memperkuat pembiasaan nilai pada anak.
Peran pemerintah pusat maupun daerah sangat dibutuhkan dalam menyediakan fasilitas PAUD yang merata dan berkualitas. Kebijakan afirmatif harus diarahkan agar akses pendidikan nilai dapat diperoleh oleh seluruh anak, termasuk di daerah terpencil.
Dengan dukungan ekosistem pendidikan yang kuat, pendidikan nilai kebangsaan dapat menjadi kekuatan transformasional dalam pembangunan manusia Indonesia. Pembentukan karakter sejak usia dini akan menciptakan generasi yang memiliki integritas, empati, dan kepedulian terhadap bangsa.
Taskap ini menutup pembahasannya dengan menegaskan bahwa pendidikan nilai kebangsaan merupakan investasi jangka panjang yang wajib dilaksanakan secara konsisten. Generasi emas Indonesia harus dibentuk melalui proses sistematis, terencana, dan berlandaskan nilai luhur bangsa.
Melalui pemikiran Dr. Ice Eryora, Lemhannas RI kembali menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan para pemimpin masa depan yang visioner dan berkarakter. Dengan fondasi nilai kebangsaan yang kuat sejak usia dini, Indonesia melangkah mantap menuju Indonesia Emas 2045.
Semoga publikasi ini menginspirasi seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperjuangkan pendidikan nilai kebangsaan bagi generasi penerus bangsa. Dengan kerja bersama, cita-cita Indonesia maju, berdaulat, dan berkepribadian dapat terwujud di masa mendatang. (IP/BIA)
