Integrasi Pertanian dan Perikanan untuk Meningkatkan Produktivitas Pangan dalam menunjang Ketahanan Pangan Nasional

Melalui kajian yang komprehensif dan berbasis data, Kolonel Dwi menyimpulkan bahwa peningkatan produktivitas pangan tidak cukup hanya melalui intensifikasi lahan atau peningkatan teknologi pertanian, melainkan melalui integrasi lintas sektor yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci sukses menuju kedaulatan pangan nasional.

Dengan pendekatan ilmiah dan implementatif, Taskap ini memberikan kontribusi pemikiran yang bernilai strategis bagi Lemhannas RI serta lembaga pemerintah terkait. Konsep integrasi pertanian dan perikanan yang dikaji secara mendalam dapat menjadi referensi kebijakan dalam pembangunan sistem pangan nasional yang resilien terhadap krisis global.

Melalui karya ilmiah ini, Kolonel Laut (P) Dwi Prasetyo Rahendro Nugroho menunjukkan dedikasinya sebagai prajurit sekaligus pemikir strategis bangsa. Gagasan integrasi pertanian dan perikanan bukan hanya solusi teknis, tetapi juga refleksi semangat pengabdian terhadap ketahanan nasional. Sejalan dengan visi Lemhannas RI, karya ini mempertegas bahwa ketahanan pangan adalah bagian integral dari ketahanan nasional yang menyangkut kesejahteraan, stabilitas, dan kemandirian bangsa.

Taskap ini menjadi inspirasi bahwa penguatan sektor pangan bukan hanya tugas kementerian atau lembaga teknis, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. Melalui integrasi sektor-sektor strategis seperti pertanian dan perikanan, Indonesia dapat menapaki jalan menuju kemandirian pangan yang adil, berdaulat, dan berkelanjutan. (MF/BIA)

Scroll to Top