Dalam penutupnya, Susmelawati menekankan bahwa pembangunan kapasitas SDM talenta digital adalah pondasi bagi terwujudnya IKN sebagai smart city sekaligus bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional. Dengan talenta digital yang unggul, Indonesia tidak hanya mampu membangun ibu kota baru, tetapi juga memperkuat posisi strategisnya di kancah global.
Kertas karya ini memberikan rekomendasi yang jelas, di antaranya perlunya konsistensi kebijakan, peningkatan anggaran riset dan pengembangan, serta penekanan pada kolaborasi lintas sektor. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dalam menyukseskan pembangunan IKN Nusantara.
Melalui publikasi ini, perpustakaan Lemhannas RI menghadirkan ringkasan pemikiran strategis yang dituangkan dalam Taskap peserta PPRA LXVII. Naskah ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi, tidak hanya bagi kalangan akademisi, tetapi juga bagi praktisi, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas.
Akhirnya, karya ini menegaskan bahwa membangun kapasitas SDM digital bukan hanya soal memenuhi kebutuhan tenaga kerja, tetapi juga tentang membangun ketangguhan bangsa dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Indonesia siap melangkah menuju masa depan yang lebih tangguh, modern, dan berdaulat.