Menjaga Laut Nusantara: Penguatan Keamanan Maritim untuk Ketahanan Nasional

Taskap ini menyuguhkan data empiris yang memperkuat urgensi penguatan keamanan maritim. Salah satu temuan penting adalah masih rendahnya jumlah kapal patroli dibandingkan dengan kebutuhan ideal, serta lemahnya efek jera terhadap pelaku illegal fishing akibat minimnya tindakan hukum yang tegas dan konsisten.

Kolonel Laut Gusti Bagus Oka Tapayasa juga menyoroti bahwa ketahanan maritim berkorelasi langsung dengan ketahanan ekonomi dan pangan. Penurunan hasil ekspor sektor perikanan dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan betapa signifikan dampak dari lemahnya pengawasan laut terhadap perekonomian nasional.

Melalui karya ini, penulis menyampaikan bahwa keamanan maritim bukan sekadar urusan militer atau penegakan hukum, namun telah menjadi elemen fundamental dalam menjaga eksistensi bangsa. Laut bukan hanya sumber daya, tetapi juga medan perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Karya ilmiah ini pun menjadi kontribusi strategis bagi Lemhannas RI dan seluruh pemangku kebijakan nasional dalam merumuskan langkah-langkah visioner demi mengamankan kekayaan laut Indonesia. Dengan mengedepankan pendekatan akademis yang kuat, Taskap ini diharapkan mampu menjadi rujukan dalam pengembangan kebijakan maritim ke depan.

Dengan pemikiran kritis dan solusi aplikatif, Taskap ini menegaskan bahwa penguatan keamanan maritim adalah keniscayaan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sudah saatnya laut dijaga dan dilindungi tidak hanya dengan kekuatan, tetapi juga dengan kebijakan yang cerdas dan kolaborasi nasional yang solid.

Melalui pendekatan ilmiah dan patriotisme tinggi yang terpancar dalam tulisan ini, Gusti Bagus Oka Tapayasa mempertegas bahwa ketahanan nasional akan kokoh apabila kedaulatan lautnya terjamin. Semoga karya ini menjadi pijakan penting dalam memperkuat arah kebijakan maritim nasional ke depan.

Scroll to Top