Tak hanya mengulas persoalan dan strategi, naskah ini juga menegaskan nilai strategis dari keterhubungan digital dalam menjaga integrasi nasional dan memperkuat kedaulatan NKRI. Pulau-pulau kecil terluar adalah wajah terdepan bangsa. Ketika mereka tersambung secara digital, maka mereka tersambung pula dalam semangat kebangsaan dan pembangunan.
Transformasi digital adalah keniscayaan global, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Namun, sebagaimana ditekankan oleh Gatot dalam penutup Taskap-nya, transformasi itu haruslah bersifat merata, adil, dan manusiawi. Bukan hanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk memperkuat keutuhan sosial dan semangat inklusi dalam kehidupan berbangsa.
Dengan mengedepankan pendekatan strategis yang berbasis data, peta regulasi, serta realitas sosial masyarakat di kepulauan terpencil, Taskap ini memberikan kontribusi pemikiran yang konkret dan aplikatif bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan digital yang lebih merata dan adil.
Publikasi karya ini diharapkan menjadi referensi penting bagi para pengambil kebijakan, akademisi, serta pemerhati isu transformasi digital nasional. Lebih dari itu, gagasan ini menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa sejati tidak hanya ditentukan oleh siapa yang terdepan, tetapi juga oleh siapa yang tidak ditinggalkan.