Membangun Perisai Langit Ibu Kota Nusantara

Studi kasus Ukraina dijadikan sebagai pelajaran berharga bahwa ketiadaan sistem pertahanan udara yang memadai bisa berdampak fatal. Sebaliknya, Amerika Serikat dan Pakistan menjadi contoh negara yang sukses membangun sistem pertahanan udara yang memberi efek tangkal (deterrence) terhadap ancaman eksternal.

Taskap ini menyarankan pendekatan sistemik melalui konsep System of Systems dalam merancang struktur pertahanan udara di IKN. Melibatkan unsur sensor, shooter, dan kodal, pendekatan ini menekankan pentingnya keselarasan komponen dalam satu kesatuan sistem yang sinergis dan responsif terhadap ancaman.

Dalam strategi pembangunan, Kolonel Fata memetakan langkah-langkah konkret, termasuk peningkatan kekuatan radar, penempatan rudal hanud, pengembangan skadron udara baru, dan penyiapan markas komando terintegrasi di wilayah IKN. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjadikan IKN sebagai wilayah dengan pertahanan udara yang kuat, modern, dan siap menghadapi tantangan abad ke-21.

Kesimpulan dari Taskap ini mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersinergi. Pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan dan simbol negara tidak hanya membutuhkan infrastruktur megah, namun juga “perisai langit” yang kuat untuk menjamin keselamatannya dari segala ancaman udara.

Naskah ini menjadi sumbangan pemikiran yang berharga dari peserta PPRA LXVII Lemhannas RI bagi bangsa dan negara. Dengan pendekatan strategis, kolaboratif, dan berbasis data, karya Kolonel Pnb Fata Patria ini patut menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan pertahanan jangka panjang demi masa depan IKN dan Indonesia secara keseluruhan.

Scroll to Top