Menjaga Kedaulatan di Era Digital: Transformasi Strategis Operasi TNI

Sebagai bentuk konkret dari implementasi transformasi digital, Taskap ini juga memaparkan penggunaan sistem pemantauan operasi real-time, penggunaan drone dan satelit untuk pengawasan wilayah perbatasan, serta digitalisasi sistem logistik dan personel. Inovasi-inovasi ini telah mulai diimplementasikan dalam beberapa operasi dan memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional TNI.

Taskap ini tidak hanya menjadi sebuah refleksi dari visi strategis penulis terhadap masa depan pertahanan Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi bahwa transformasi digital adalah jalan untuk memperkuat ketahanan nasional secara menyeluruh. Tantangan yang ada harus dijawab dengan keberanian untuk berubah dan berinovasi demi menjaga kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman.

Dengan penyajian yang sistematis dan berbasis data, Kertas Karya Ilmiah ini diharapkan dapat menjadi rujukan tidak hanya bagi internal TNI, tetapi juga pemangku kebijakan nasional lainnya dalam merancang strategi transformasi digital yang menyeluruh. Perpustakaan Lemhannas RI merasa bangga dapat menyimpan dan mendistribusikan pemikiran strategis ini sebagai salah satu karya unggulan peserta PPRA tahun 2024.

Sebagai lembaga pengkaderan pemimpin nasional, Lemhannas RI terus mendorong seluruh peserta pendidikannya untuk menghasilkan karya ilmiah yang memberikan kontribusi strategis bagi ketahanan nasional. Taskap oleh Laksamana Pertama TNI Endra Hartono adalah salah satu bukti nyata bahwa integrasi antara ilmu pengetahuan dan praktik militer dapat menghasilkan gagasan-gagasan yang relevan dengan tantangan zaman.

Melalui publikasi ini, perpustakaan Lemhannas RI berharap agar seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat luas dapat mengakses, memahami, dan mengambil manfaat dari ide-ide strategis dalam karya ini. Optimalisasi transformasi digital bukanlah semata urusan teknologi, tetapi juga menjadi panggilan strategis dalam menjaga eksistensi dan kedaulatan bangsa Indonesia di era digital.

Scroll to Top