Taskap ini juga menggali sisi teoritis dari konsep penegakan hukum, kerjasama antar instansi, serta analisis PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal, Environmental) sebagai landasan strategis. Semua elemen tersebut disusun untuk menguatkan pendekatan komprehensif dalam menangani persoalan yang multidimensi ini.
Impor ilegal juga disoroti dari perspektif ketahanan nasional. Barang ilegal yang tidak melalui pengawasan negara berisiko membawa ancaman keamanan seperti penyelundupan narkotika dan senjata. Dalam jangka panjang, ketergantungan terhadap barang ilegal bisa melemahkan kemandirian ekonomi nasional.
Kajian ini memberikan pemahaman bahwa penanganan impor ilegal tidak dapat dilakukan secara sektoral. Diperlukan pendekatan sistemik yang menyatukan aspek hukum, ekonomi, politik, dan pertahanan dalam kerangka perlindungan terhadap kepentingan nasional yang lebih luas.
Selain itu, peran masyarakat juga penting. Edukasi kepada publik tentang bahaya konsumsi produk ilegal, baik dari sisi keamanan maupun legalitas, harus terus digalakkan. Kesadaran kolektif akan pentingnya membeli produk legal akan membantu menekan permintaan terhadap barang ilegal.
Ahmad Mamora dalam kajiannya juga menekankan pentingnya penguatan regulasi digital untuk mendeteksi dan memantau jalur distribusi barang ilegal yang kini banyak beralih ke platform daring. Pengawasan di ranah e-commerce menjadi tantangan baru dalam era digital.
Dalam rangka mendukung rekomendasinya, Taskap ini juga memberikan berbagai langkah strategis seperti peningkatan kualitas SDM penegak hukum, pemanfaatan big data, integrasi sistem pengawasan lintas sektor, hingga evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan impor nasional.
Kesimpulan dari Taskap ini menunjukkan bahwa keberhasilan penegakan hukum terhadap barang impor ilegal akan memperkuat ketahanan nasional, menjaga stabilitas perekonomian, dan melindungi masyarakat dari dampak negatif produk ilegal. Negara harus hadir secara nyata dan konsisten dalam setiap lini pengawasan.
Melalui naskah ini, Ahmad Mamora tidak hanya memberikan refleksi kritis terhadap permasalahan strategis yang tengah dihadapi bangsa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam bentuk solusi yang aplikatif dan mendukung kepentingan nasional. Lemhannas RI pun melalui platform pendidikannya turut berperan sebagai laboratorium pemikiran strategis untuk bangsa.