Menatap Masa Depan Indonesia Lewat Industri Hijau

Beberapa strategi yang disorot meliputi penguatan insentif fiskal dan nonfiskal bagi industri hijau, pemberlakuan kewajiban sertifikasi standar industri hijau, penyempurnaan regulasi lintas sektor, penguatan riset dan inovasi teknologi hijau, serta peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi dan green jobs.

Dari sisi kebijakan, ia mendorong pemerintah agar memainkan perannya secara maksimal sebagai regulator, fasilitator, dan katalisator. Langkah-langkah konkret seperti memperluas cakupan insentif pajak hijau, memperkuat kolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Industri Hijau, serta menjadikan penggunaan produk hijau sebagai prioritas pengadaan pemerintah adalah bagian dari rekomendasinya.

Kolonel Putu juga menyoroti pentingnya integrasi lintas sektor dan kerja sama internasional dalam akselerasi industri hijau. Penguatan diplomasi ekonomi hijau dan peningkatan daya saing produk hijau Indonesia di pasar global menjadi agenda penting ke depan, terlebih dengan ketatnya regulasi seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR).

Menurutnya, keberhasilan transformasi menuju industri hijau bukan hanya akan meningkatkan daya saing industri nasional, tetapi juga menyelamatkan masa depan generasi mendatang dari ancaman krisis iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin nyata.

Di akhir Taskap, Kolonel Putu menyimpulkan bahwa pengembangan industri hijau di Indonesia bukanlah pilihan, melainkan keharusan strategis. Untuk itu, ia mengajukan 14 rekomendasi kebijakan yang mencakup perbaikan aspek regulasi, kelembagaan, pembiayaan, SDM, hingga sistem penghargaan dan pengawasan yang terukur.

Taskap ini menjadi bacaan penting bagi para pemangku kebijakan, pelaku industri, akademisi, dan generasi muda yang peduli pada masa depan Indonesia. Gagasan-gagasan dalam tulisan ini tidak hanya menginspirasi, tapi juga mendorong aksi nyata dalam menciptakan ekonomi yang hijau, tangguh, dan inklusif.

Sebagai bagian dari kontribusi intelektual peserta Lemhannas RI, karya ini mencerminkan semangat untuk terus membangun Indonesia secara strategis, berdasar wawasan kebangsaan dan kepentingan nasional jangka panjang. Optimalisasi industri hijau adalah bagian dari perjalanan besar bangsa ini menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan segala tantangan dan peluang yang dihadapi, Indonesia memiliki modal kuat untuk memimpin transformasi hijau di kawasan. Namun keberhasilan itu hanya bisa dicapai jika ada sinergi nyata dari semua unsur bangsa. Sebab masa depan ekonomi Indonesia bergantung pada keberanian kita berinovasi dan bertransformasi hari ini.

Scroll to Top