Memperkuat Ketahanan Siber Nasional untuk Indonesia Emas 2045

Rekomendasi yang disampaikan antara lain perlunya pembentukan sistem komando keamanan siber nasional yang terintegrasi, modernisasi teknologi pertahanan digital, peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan keamanan siber secara masif, serta harmonisasi regulasi nasional dengan standar keamanan siber internasional.

Tidak kalah penting, edukasi publik melalui upaya literasi digital harus diprioritaskan untuk membangun kesadaran kolektif dalam melawan propaganda ekstremis dan mencegah radikalisasi berbasis internet di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda sebagai pilar utama masa depan bangsa.

Dengan strategi yang terukur dan pelaksanaan yang konsisten, penanggulangan cyber terrorism dapat menjadi komponen utama dalam memperkuat kedaulatan Indonesia di ranah digital. Upaya tersebut akan mendukung stabilitas nasional, memperkuat keamanan publik, dan memastikan ketahanan negara terhadap ancaman asimetris di era teknologi modern.

Melalui penelitian akademik yang mendalam dan analisis strategis yang disusun dalam Taskap ini, Kolonel Mar Indrayanto memberikan kontribusi pemikiran konstruktif untuk penguatan keamanan nasional. Pemikiran tersebut diharapkan menjadi referensi strategis bagi pemerintah dan lembaga terkait dalam penyusunan kebijakan keamanan digital di masa mendatang.

Akhirnya, Taskap ini menjadi wujud nyata pengabdian dan kontribusi intelektual peserta P4N Lemhannas RI dalam memperkuat ketangguhan bangsa, menjaga persatuan nasional, dan ikut membangun fondasi yang kokoh menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang aman, maju, dan berdaya saing global. (AT/BIA)

Scroll to Top