Lebih lanjut, Endar Setyanto menegaskan pentingnya perbaikan sistem kaderisasi. Kaderisasi yang berbasis meritokrasi dan pendidikan politik yang berkelanjutan akan menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan. Hal ini menjadi kunci untuk mengurangi dominasi politik dinasti dan figur sentral yang selama ini melemahkan demokratisasi internal partai.
Dari sisi kebijakan publik, penulis memberikan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain perlunya harmonisasi regulasi kepartaian, peningkatan bantuan keuangan yang terarah untuk pendidikan politik, serta digitalisasi sistem administrasi partai. Semua langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat akselerasi modernisasi partai politik menuju sistem demokrasi yang lebih kuat dan berkeadilan.
Taskap ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga negara dalam mendorong demokratisasi yang sehat. Pemerintah harus menciptakan regulasi yang mendukung transparansi partai politik, sementara masyarakat sipil perlu terus mengawasi dan mengedukasi publik agar lebih kritis terhadap praktik politik yang menyimpang.
Melalui analisis komprehensif yang disusunnya, Endar Setyanto mengingatkan bahwa demokrasi tidak dapat bertahan tanpa partai politik yang kuat dan modern. Konsolidasi demokrasi hanya akan tercapai jika partai politik menjalankan fungsi idealnya sebagai penyalur aspirasi rakyat dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.
Karya ilmiah ini menjadi kontribusi penting dalam upaya memperkuat kehidupan politik nasional yang demokratis dan berintegritas. Pemikiran yang disajikan mencerminkan semangat reformasi kelembagaan yang sejalan dengan visi Lemhannas RI dalam menyiapkan pemimpin nasional yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan berpikiran strategis.
Dengan semangat tersebut, Taskap Kolonel Inf. Endar Setyanto tidak hanya menjadi karya akademis semata, tetapi juga refleksi tanggung jawab moral seorang calon pemimpin nasional untuk mewujudkan sistem politik yang bersih, modern, dan berakar pada nilai-nilai Pancasila. Melalui modernisasi partai politik, Indonesia diharapkan mampu memperkuat pondasi demokrasinya menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh rakyatnya. (IP/BIA)
