Membangun Ketahanan Generasi Muda Melalui Pencegahan Narkoba Berbasis Digital

Melalui perspektif Ketahanan Nasional, Taskap ini menempatkan isu narkoba sebagai ancaman nonmiliter yang dapat melemahkan keutuhan bangsa. Oleh karena itu, strategi pencegahan digital tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada pembinaan karakter, penguatan moral, serta peningkatan daya tangkal generasi muda terhadap pengaruh negatif dunia maya.

Selain itu, Darmawan merekomendasikan pembentukan sistem terpadu berbasis big data yang mampu memantau dan menganalisis pola penyalahgunaan narkoba di ruang digital. Sistem ini diharapkan menjadi bagian dari tata kelola keamanan siber nasional yang responsif terhadap dinamika kejahatan siber narkotika.

Dalam kesimpulannya, Taskap ini menegaskan bahwa keberhasilan pencegahan narkoba berbasis digital sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor dan komitmen bersama seluruh elemen bangsa. Penggunaan teknologi harus diarahkan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, menumbuhkan kesadaran hukum, dan membangun budaya digital yang beretika.

Melalui karya ilmiahnya, Kombes Pol Darmawan Affandy memberikan kontribusi pemikiran strategis bagi penguatan kebijakan nasional dalam menghadapi ancaman narkoba digital. Pendekatan ilmiah yang dikajinya tidak hanya relevan bagi dunia penegakan hukum, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan kebijakan publik di bidang ketahanan sosial dan digital Indonesia.

Lemhannas RI sebagai lembaga pengkaderan nasional menjadi wadah penting dalam melahirkan pemimpin yang berpikir visioner, adaptif terhadap perubahan teknologi, dan berkomitmen menjaga keutuhan bangsa. Taskap ini menjadi salah satu wujud nyata dari semangat tersebut — menggabungkan nilai kebangsaan, pengetahuan teknologi, dan komitmen kuat terhadap Ketahanan Nasional di era digital.IP/BIA

Scroll to Top