Membangun Ketahanan Generasi Muda Melalui Pencegahan Narkoba Berbasis Digital

Lebih lanjut, Darmawan mengemukakan bahwa sistem pencegahan narkoba berbasis digital perlu mengintegrasikan tiga aspek utama: edukasi digital yang berkelanjutan, deteksi dini melalui teknologi informasi, dan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba.

Dalam analisisnya, Darmawan menggunakan pendekatan SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari sistem pencegahan narkoba digital di Indonesia. Salah satu kekuatan utama terletak pada kemampuan generasi muda dalam beradaptasi dengan teknologi, sementara tantangannya adalah rendahnya literasi digital yang membuka peluang bagi sindikat narkoba untuk melakukan rekrutmen dan promosi secara daring.

Hasil kajian juga menunjukkan bahwa literasi digital generasi muda Indonesia masih perlu ditingkatkan. Meskipun indeks literasi digital nasional tahun 2023 tergolong tinggi, kesenjangan antarwilayah masih cukup besar. Lemahnya kecakapan digital di beberapa daerah membuat anak muda rentan terhadap paparan konten berbahaya dan manipulatif, termasuk ajakan untuk menggunakan narkoba secara terselubung melalui media sosial.

Taskap ini juga menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN). Kolaborasi antara BNN, Polri, Kemenkominfo, dan lembaga pendidikan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun sistem pencegahan digital yang efektif.

Darmawan menilai, pencegahan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan hukum semata. Edukasi berbasis digital yang menarik dan relevan bagi generasi muda merupakan upaya jangka panjang yang mampu membentuk kesadaran kolektif. Konten kampanye kreatif di media sosial, aplikasi pelaporan berbasis komunitas, dan platform pembelajaran daring dapat menjadi sarana efektif dalam membangun ketahanan diri generasi muda terhadap ancaman narkoba.

Scroll to Top