Transformasi Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045

Aniqotul Ummah menutup karyanya dengan pesan bahwa pembangunan ketahanan pangan tidak boleh semata mengejar angka produksi, tetapi harus berorientasi pada kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan. Hanya dengan paradigma ini, Indonesia dapat melangkah mantap menuju kemandirian pangan dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Karya ilmiah ini menjadi salah satu kontribusi penting dari peserta P4N Lemhannas RI dalam memperkaya khazanah pemikiran strategis nasional, khususnya di bidang pengelolaan sumber daya pangan. Pemikiran yang dituangkan dalam Taskap ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para pengambil kebijakan, akademisi, dan praktisi dalam membangun sistem pangan nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Dengan semangat pengabdian dan nasionalisme yang tinggi, Dr. (Cand) Aniqotul Ummah menghadirkan karya yang tidak hanya bernilai akademik, tetapi juga visioner dalam menuntun arah kebijakan pangan nasional menuju masa depan Indonesia yang makmur, berdaulat, dan berkelanjutan. (MF/BIA)

Scroll to Top