Membangun Ketangguhan Bangsa Melalui Pengembangan Desa Pesisir

Selain itu, Rommy Hutagaol juga mengingatkan tentang pentingnya membangun desa pesisir yang tangguh terhadap bencana. Sebagai wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim, abrasi pantai, dan bencana alam, masyarakat pesisir memerlukan sistem mitigasi dan adaptasi yang terintegrasi. Hal ini sejalan dengan program nasional untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan global.

Dalam pembahasannya, Rommy menggunakan pendekatan kualitatif dengan bantuan perangkat lunak Nvivo 12 untuk menganalisis data primer dan sekunder. Teknik ini memungkinkan pengolahan data secara lebih sistematis, sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbobot dan dapat dijadikan rujukan strategis oleh pemangku kebijakan. Analisis tersebut memperlihatkan hubungan erat antara pembangunan desa pesisir dengan penguatan ketahanan nasional.

Hasil penelitian menegaskan bahwa apabila desa pesisir tidak segera dikembangkan, akan muncul dampak negatif yang signifikan. Keterpurukan ekonomi masyarakat, meningkatnya pengangguran, serta melemahnya identitas bangsa di wilayah maritim dapat mengganggu stabilitas nasional. Oleh sebab itu, pengembangan desa pesisir bukan hanya pilihan, melainkan sebuah kebutuhan strategis.

Dalam bagian rekomendasi, Rommy memberikan sejumlah saran strategis. Di antaranya adalah peningkatan investasi infrastruktur pesisir, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan vokasi, dukungan regulasi yang berpihak pada nelayan kecil, serta program kolaboratif yang melibatkan TNI AL dalam menjaga keamanan laut dan pemberdayaan masyarakat. Semua ini bertujuan untuk memastikan desa pesisir menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus benteng pertahanan bangsa.

Taskap ini tidak hanya menampilkan analisis akademik, tetapi juga menyuguhkan solusi praktis yang dapat diimplementasikan. Pendekatan yang menyeluruh antara aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan keamanan menjadikan karya ini relevan dengan kebutuhan bangsa dalam menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan.

Dengan menyelesaikan Taskap ini, Rommy Hutagaol berharap pemikirannya dapat menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Ia meyakini bahwa membangun desa pesisir berarti memperkuat akar ketahanan nasional, karena kesejahteraan masyarakat yang merata akan melahirkan bangsa yang kuat dan berdaya saing tinggi di kancah internasional.

Sebagai kesimpulan, publikasi ini menunjukkan bahwa pengembangan desa pesisir tidak hanya sebatas program pembangunan daerah, tetapi merupakan strategi besar dalam menjaga kedaulatan bangsa. Dengan kolaborasi dan kesungguhan, desa pesisir akan menjadi pilar penting yang menopang ketahanan nasional di masa depan.

Scroll to Top