Ekonomi Biru: Jalan Indonesia Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Melalui analisis SWOT, Taskap ini memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pelaksanaan ekonomi biru. Kekuatan Indonesia terletak pada kekayaan sumber daya laut yang melimpah dan posisi strategis di jalur perdagangan dunia. Namun, kelemahannya adalah rendahnya kualitas SDM pesisir, keterbatasan infrastruktur, serta kebijakan yang belum berpihak pada nelayan kecil.

Di sisi lain, peluang datang dari meningkatnya kesadaran global terhadap isu lingkungan, kemajuan teknologi kelautan, serta potensi investasi internasional. Ancaman yang perlu diantisipasi mencakup perubahan iklim, eksploitasi berlebihan, hingga persaingan regional di sektor maritim. Semua faktor ini menuntut adanya kebijakan terpadu dan strategi nasional yang jelas.

Taskap Kolonel Arif menawarkan beberapa strategi optimalisasi. Pertama, memperkuat tata kelola laut berbasis masyarakat lokal agar nelayan tidak tersisih dalam arus modernisasi. Kedua, memperluas pengembangan pariwisata bahari berbasis ekowisata sehingga dapat menjaga kelestarian ekosistem. Ketiga, meningkatkan riset dan inovasi di bidang bioteknologi kelautan untuk mendukung diversifikasi produk.

Strategi lain adalah memperkuat kolaborasi multipihak melalui pendekatan Penta Helix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media. Dengan sinergi ini, kebijakan ekonomi biru dapat dilaksanakan secara lebih inklusif, terukur, dan berkelanjutan. Kolaborasi lintas sektor juga penting untuk mendorong transfer pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya laut.

Selain itu, Taskap ini menekankan pentingnya pembentukan Maritime Domain Awareness (MDA) sebagai instrumen untuk meningkatkan keamanan dan pengelolaan laut. MDA akan mempermudah pengawasan aktivitas maritim, mulai dari illegal fishing hingga perompakan laut, yang selama ini merugikan negara.

Dengan seluruh analisis dan rekomendasi tersebut, Taskap ini memberikan kontribusi pemikiran yang konkret bagi Lemhannas RI, pemerintah, dan masyarakat luas. Optimalisasi pemanfaatan potensi ekonomi biru diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk memperkuat ketahanan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kertas karya ini bukan hanya hasil akademik semata, tetapi juga refleksi tanggung jawab seorang prajurit TNI dalam memberikan sumbangan pemikiran demi kepentingan bangsa. Melalui ekonomi biru, Indonesia memiliki peluang besar untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah dan mewujudkan cita-cita sebagai poros maritim dunia.

Scroll to Top