Taskap Kolonel Inf Jarot Suprihanto memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain perlunya penetapan setiap provinsi sebagai lumbung pangan regional, optimalisasi lahan alternatif non-beras, serta penguatan peran pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pemerataan pangan nasional.
Akhirnya, meningkatkan pemerataan lumbung pangan bukan sekadar urusan teknis produksi, melainkan agenda strategis bangsa. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan dan terbebas dari ketergantungan impor. Ketahanan pangan yang kuat akan menjadi fondasi kokoh bagi ketahanan nasional di masa depan.
Kajian ini menjadi pengingat bahwa pangan adalah bagian dari kedaulatan bangsa. Tanpa ketahanan pangan yang merata, kedaulatan Indonesia akan selalu rentan. Oleh karena itu, hasil pemikiran dari Taskap ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata bagi penguatan ketahanan nasional melalui strategi pemerataan lumbung pangan nasional.